Tahukah anda ?
Karakter anak dapat diprediksi dari hubungan kasih sayang antara orang
tua dan anak
oleh Hadi suryanto
Hubungan kasih sayang antara anak dan orang tua sangat berpengaruh
terhadap perkembangan anak serta karakternya di kemudian hari
Berikut ini contoh kasus hubungan kasih sayang orang tua dan anak
1.
Jika orang tua dan anak aktif
Kalau
orang tua aktif dalam memberikan kasih sayang sedangkan anak juga aktif dalam
menjalin hangatnya kasih sayang dengan orang tua maka diprediksi akan terjadi
hubungan: intim, mesra, saling
mencintai, menghargai, dan membutuhkan.
Hal
inilah yang akan membentuk karakter bagi anak, dimana anak merasakan nyaman
bersama orang tua dengan hubungan emosional yang terbentuk sangat kuat sehingga
ketika anak dewasa juga akan memperlakukan apa yang pernah ia dapatkan diwaktu
kecil kepada orang tua. Saling
mencintai, sebagai anak dan orang tua, saling menghargai dan bisa menerima
setiap keragaman serta merasakan saling membutuhkan . Dengan lingkungan sekitar
anak dengan hubungan kasih sayang semacam ini mempunyai kepekaan sosial yang
tinggi serta mampu bersosialisasi sangat baik dengan masyarakat sekitar. Dan
anak mempunyai pribadi dan budi pekerti yang sangat baik
2.
Jika orang tua aktif dan anak pasif:
inilah yang terjadi ketika hubungan kasih
sayang antara anak dan orang tua, apabila orang tua aktif dan anak pasif maka diprediksi
anak akan mempunyai karakter sebagai berikut ; anak takut, minder, kurang
berani dalam masyarakat, tidak berani menyatakan pendapat, tidak mampu berdiri
sendiri.
Maka diharapkan orang tua
mampu memberikan berbagai variasi komunikasi yang dapat meningkatkan keaktifan
anak dalam menjalin komunikasi dengan orang tua, tingkat kepercayaan diri yang kurang akan
berpengaruh terhadap berbagai hal termasuk kemampuan dia dalam bersosialisasi
dalam masyarakat, kepercayaan dalam menyatakan pendapat serta yang terpenting
adalah kepercaan diri akan segala potensi dan kemampuannya.
3.
Jika anak aktif dan orang tua pasif:
Inilah
yang terjadi jika hubungan antara orang tua dan anak jika orang tua pasif dan
anak aktif, maka diprediksi akan terjadi adanya kurang perhatian.
Berbagai masalah
kenakalan anak dan remaja banyak terjadi karena hubungan kasih sayang antara
orang tua dan anak yang seperti ini, anak akan mencari expresi
tentang berbagai hal yang dapat menarik perhatian orang tua dan bila hal ini
terjadi dalam lingkungan sosial masyarakat maka anak akan melakukan berbagai aktifitas
yang dapat menarik perhatian orang-orang disekitarnya, senyampang outcome dari
eksperisi itu baik dan kreatif mungkin tidak akan menjadi masalah bagi anak,
orang tua dan masyarakat sekitar, tetapi kebanyakan mereka melakukan berbagai
hal yang dapat menarik perhatian dengan berbagai kasus kenakalan anak dan
remaja.
4.
Jika anak pasif dan orang tua pasif:
Dan
inilah yang terakhir adalah jika antara orang tua dan anak sama-sama pasif maka
akan diprediksi anak akan dingin, dan tidak ada rasa kasih sayang.
Pada hubungan ini
kecenderungan anak akan menjadi anak yang introfet, yang mana kepedulian
terhadap orang tua dan orang disekitar sangat minim, serta kurang mampu
bersosialisasi terhadap kehidupan bermasyarakat, rasa empati yang kurang
terhadap orang tua serta kasih sayang terhadap orang tua sangat minim. Dalam
level ini banyak anak yang ketika dewasa memiliki hubungan emosional yang
antara orang tua dan anak sangat minim sehingga rasa saling menghargai, saling
mencintai dan saling membutuhkan antara anak dan orang tua sangat kurang,
Itulah beberapa karakter
anak yang dapat diprediksi dari hubungan
kasih sayang antara anak dan orang tua, semoga bermanfaat bagi pembaca dan sesama
sehingga kita pembaca membaca artikel ini dapat memenelaah hubungan orang tua dan
anak, serta menjadi media evaluasi bagi setiap orang .

Comments
Post a Comment