Pengertian strategi pembelajaran

pembelajaran melibatkan siswa mempelajari sesuatu dengan cara efektif dan efisien . (muhaimin ,1996) Strategi adalah suatu rencana tentang pendayagunaan dan penggunaan potensi dan sarana yang ada untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi pengajaran . [slameto,1991] Strategi secara umum dapat didefinisikan sebagai garis besar haluan bertindak untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan . [rusyan,1992] Secara umum strategi mempunyai pengertian suatu garis – garis besar haluan untuk bertindak dalam usaha mencapai sasaran yang telah ditentukan . berkaitan dengan pembelajaran , strategi dapat diartikan sebagai pola – pola umum kegiatan guru dengan anak didik dalam perwujudan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan yang telah digariskan. [djamarah,2002] Strategi pembelajaran adalah semua komponen materi/paket pengajaran dan prosedur yang digunakan untuk membantu siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran. Strategi pembelajaran tidak hanya terbatas pada prosedur kegiatan , melainkan termasuk seluruh komponen materi atau paket pengajaran dann pola pengajaran itu sendiri . [dick dan carey] Dapat disimpulkan , bahwa strategi pembelajaran adalah siasat guru dalam mengefektifkan, mengefisienkan, serta mengoptimalkan fungsi dan interaksi antara siswa dengan komponen pembelajaran dalam suatu kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pengajaran . Menurut slameto[1991], bahwa strategi pembelajaran mencakup jawaban atas pertanyaan ; a. siapa melakukan apa dan menggunakan alat apa dalam proses pembelajaran . kegiatan ini menyangkut peranan sumber ,penggunaan bahan , dan alat – alat bantu pembelajaran. b. Bagaimana melaksanakan tugas pembelajaran yang telah didefinisikan [hasil analisis] sehingga tugas tersebut dapat memberikan hasil yang optimal . kegiatan ini menyangkut metode dan teknik pembelejaran . c. Kapan dan dimana kegiatan pembelajaran dilaksanakan serta berapa lama kegiatan tersebut dilaksanakan Tahapan pembelajaran Secara umum ,dalam strategi pembelajaran ada tiga tahapan pokok yang harus diperhatikan dan diterapkan [ riyanto,2001 ] sebagai berikut 1. tahap pemula [ pra-instruksional ] ,adalah tahapan persiapan guru sebelum kegiatan pembelajaran dimulai .dalam tahapan ini kegiatan yang dapat dilakukan guru ,antara lain; a. memeriksa kehadiran siswa b. Pretest [ menanyakan materi sebelumnya ] c. Apersepsi [ mengulas kembali secara singkat materi sebelumnya ] 2. Tahap pengajaran [ instruksional ] , yaitu langkah – langkah yang dilakukan saat pembelajaran berlangsung . Tahap ini merupakan tahapan inti dalam proses pembelajaran , guru menyajikan materi pelajaran yang telah disiapkan . kegiatan yang dilakukan guru , antara lain; a. Menjelaskan tujuan pengajaran siswa. b. Menuliskan pokok – pokok materi yang akan dibahas . c. Membahas pokok – pokok materi yang telah di tulis. d. Menggunakan alat peraga . e. Menyimpulkan hasil pembahasan dari semua pokok materi. 3. Tahap penilaian dan tindak lanjut [ evaluasi ],ialah penilaian atas hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran dan tindak lanjutnya . Setelah melalui tahap instruksional , langkah selanjutnya yang ditempuh guru adalah mengadakan penilaian keberhasilan belajar siswa dengan melakukan POSTTEST . kegiatan – kegiatan yang dapat dilakukan guru dalam tahap ini, antara lain; a. Mengajukan pertanyaan pada siswa tentang materi yang telah dibahas b. Mengulas kembali materi yang belum dikuasai siswa c. Memberi tugas atau pekerjaan rumah pada siswa d. Menginformasikan pokok materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya Hasil penilaian dapat dijadikan pedoman bagi guru untuk melakukan tindak lanjut baik berupa perbaikan maupun pengayaan . Tahapan – tahapan tersebut memiliki hubungan erat dengan penggunaan strategi pembelajaran . oleh karena itu, setiap penggunaan strategi pembelajaran harus merupaka rangkaian yang utuh dengan tahapan – tahapan pengajaran .jika digambarkan , dapat diketahui tahapan pengajaran, sebagai berikut ; PEMILIHAN STRATEGI PEMBELAJARAN Secara teknis , strategi pembelajaran adalah metode dan prosedur yang ditempuh oleh siswa dan guru dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan instruksional berdasarkan materi pengajaran tertentu dan dengan bantuan unsur penunjang tertentu pula [ hamalik,1994]. Dalam hal ini , twelker [ dalam tim pengajar, 2000 ] mengemukakan bahwa pada dasarnya strategi pembelajaran mencakup empat hal, yaitu; 1. Penetapan tujuan pengajaran . 2. Penetapan sistem pendekatan pembelajaran . 3. Pemilihan dan penetapan metode , teknik dan prosedur pembelajaran . termasuk penetapan alat,media, sumber dan fasilitas pengajaran serta penetapan langkah – langkah strategi pembelajaran [ kegiatan pembelajaran dan pengolahan waktu ] 4. Penetapan kriteria keberhasilan proses pembelajaran dari dan dengan evaluasi yang digunakan. Sehubungan dengan penetapan strategi pembelajaran , ada empat masalah pokok yang sangat penting yang dapat dijadikan pedoman untuk pelaksanaan kegiatan pembelajaran agar berhasil sesuai dengan yang diharapkan [ djamarah, 2002 ] , yaitu ; 1. Mengidentifikasi serta menetapkan spesifikasi dan kualifikasi perubahan tingkah laku dan kepribadian anak didik sebagaimana yang diharapkan . 2. Memilih sistem pendekatan pembelajaran berdasarkan aspirasi dan pandangan hidup masyarakat . 3. Memilih dan menetapkan prosedur , metode , dan teknik pembelajaran yang dianggap paling tepat dan efektif sehingga dapat dijadikan pegangan oleh para guru dalam menunaikan kegiatan mengajarnya . 4. Menetapkan norma – norma dan batas minimal keberhasilan atau kriteria serta standar keberhasilan sehingga dapat dijadikan pedoman oleh para guru dalam melakukan evaluasi hasil kegiatan belajar mengajar yang selanjutnya akan dijadikan umpan balik untuk penyempurnaan sistem instruksional yang bersangkutan secara keseluruhan Namun demikian, dalam pemilihan dan penetapan strategi pembelajaran ada beberapa hal yang perlu dijadikan sebagai pertimbangan antara lain; 1. Kesesuaian dengan tujuan instruksional yang hendak dicapai . 2. Kesesuaian dengan bahan bidang studi yang terdiri dari aspek –aspek pengetahuan , keterampilan , sikap dan nilai . 3. Strategi pembelajaran itu mengandung seperangkat kegiatan pembelajaran yang mungkin mencakup penggunaan beberapa metode pengajaran yang relevan dengan tujuan dan materi pelajaran . 4. Kesesuaian dengan kemampuan profesional guru bersangkutan terutama dalam rangka pelaksanaannya dikelas . 5. Cukup waktu yang tersedia, karena erat kaitannya dengan waktu belajar dan banyaknya bahan yang harus disampaikan . 6. Kesediaan unsur penunjang, khususnya media instruksional yang releven dan peralatan yang memadai . 7. Suasana lingkungan dalam kelas dan lembaga pendidikan secara keseluruhan . 8. Jenis –jenis kegiatan yang serasi dengan kebutuhan dan minat siswa, karena erat kaitannya dengan tingkat motivasi belajar untuk mencapai tujuan instruksional . Semua faktor tersebut mendasari pemilihan dan penggunaan strategi pembelajaran yang dinilai lebih sesuai babi pembelajaran . Strategi pembelajaran banyak macamnya . guru dapat memilih satu atau beberapa strategi sekaligus dan di terapkan secara bervariasi sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai, materi yang disampaikan, siswa, lingkungan, serta kemampuan pengajar itu sendiri untuk melaksanakannya .

Comments

Popular Posts